PENGERTIAN
Adalah
sebuah software yang berfungsi untuk mengedit file video yang ada pada Microsoft Windows XP, Vista dan Me. Fitur yang terdapat pada software ini
diantaranya adalah : efek transisi (bisa dimodifikasi dengan menggunakan
XML code., title editor (bisa
menambahkan titel atau subtitel pada video), audio track, time line naration
(berguna untuk menyesuaikan waktu fade out subtitle yang muncul pada video agar
sesuai dengan keinginan) dan auto movie.
Versi awal sfotware ini pertama kali ada untuk
microsoft Windows Me pada tahun 2000
lalu diikuti microsoft XP pada tahun
2001 (termasuk seluruh versi Microsift Window XP)
Windows Movie Maker adalah software
video editing gratis yang dibuat oleh Microsoft. Program ini telah terintegrasi
dengan sistem operasi Windows XP. Pada versi awalnya (versi 1.0) tools ini
belum memiliki fasilitas yang lengkap, tetapi setelah mengalami perbaikan dan
diluncurkan ke publik dalam versi terbaru (versi 2.0) tools ini patut diacungi
jempol, mengingat semakin banyaknya fasilitas yang disertakan didalamnya.
Anda dapat menggunakan Windows Movie
Maker untuk mengcapture audio dan video dari camera video, web camera atau dari
sumber video lainnya, lalu kemudian mengedit hasil capture tersebut menjadi
sebuah movie. Selain itu anda dapat melakukan import audio, video maupun gambar
ke dalam Windows Movie Maker untuk dipakai bersama movie yang dibuat. Dalam
proses edit audio dan video menggunakan Windows Movie Maker Anda dapat pula
menambahkan title, transisi dan efek visual sesuai dengan keinginan, untuk
kemudian menyimpan hasil final berupa movie ke dalam berbagai format video.
Windows Movie Maker 2.0 memang bukan
ditujukan bagi kalangan profesional, tetapi kehadirannya sungguh sangat
membantu para consumer yang tidak menginginkan keluar uang untuk membeli sebuah
tool editing video. Fasilitas yang disediakan didalam program ini bisa dibilang
lengkap, tersedianya fasilitas capture, import, timeline (walaupun dengan
jumlah layer yang terbatas), storyboard, beraneka transisi dan efek video,
serta fasilitas render mencerminkan bahwa program ini bukanlah program mainan,
walaupun masih memiliki berbagai keterbatasan.
Kalau hanya untuk membuat video
dokumentasi pernikahan, wisuda, acara piknik, rapat, seminar, film dokumenter
dan film independent rasanya sudah cukup apabila diolah menggunakan tool ini.
Yang terpenting dalam produksi video adalah berlakunya kaidah “garbage in
garbage out”, artinya input video akan menentukan hasil akhir video. Jadi source
video yang akan di-edit haruslah bagus dari sudut pandang teknis dan
sinematografi, sehingga mendapatkan hasil akhir yang bagus pula.
Konsep
Dasar Windows Movie Maker
Terdapat
beberapa konsep dasar yang harus dipahami sebelum mulai mengedit video menggunakan
Windows Movie Maker. Hal ini bertujuan agar terjadi persamaan persepsi dan
pengertian atas istilah-istilah yang nantinya dipergunakan dalam pembahasan.
1.
Memahami Collections, Projects dan
Movies
Berikut ini merupakan pengertian dari Collections, Projects
dan Movies :
·
Collections, berisikan clip audio, video clip atau gambar
yang kita import atau capture dalam Windows Movie Maker. Sebuah Collection
berperan sebagai container clip‐clip (sebagai satuan terkecil dari
video dan audio) yang kita miliki. Collection membantu mengorganisir hasil
import dan capture. Collections berada dalam Collections pane dalam Windows
Movie Maker.
·
Projects, berisi susunan dan informasi waktu dari audio dan
video clip, transisi video, efek video dan title yang telah ditambahkan ke
dalam storyboard maupun timeline. File project disimpan dengan ekstensi
*.wswmm. Dengan menyimpan project maka nantinya project dapat dibuka dan
digunakan kembali, dan akan tersimpan pada keadaan terakhir digunakan.
·
Movie, adalah project final yang disimpan menggunakan Save
Movie Wizzard. Kita dapat menyimpan movie ke dalam komputer atau recordable CD,
atau mengirimkan sebagai attachment email, bahkan menyimpannya ke dalam Web.
Movie yang telah tersimpan dapat dimainkan dalam Windows Media Player serta
browser web. Jika diinginkan maka movie dapat pula disimpan dalam DV camera
menggunakan koneksi yang tersedia (IEEE 1394).
2.
Tentang Source Files
Source
file adalah file media digital (misalnya file audio dan video serta gambar)
yang diimport ke dalam Project. Ketika Anda mengimport file video, audio atau
gambar maka file-file tersebut akan tampil dalam Windows Movie Maker sebagai
representasi dari source file asli. File-file yang diimport tersebut tidak akan
dicopy/digandakan tetapi hanya namanya saja yang digunakan oleh Windows Movie
Maker. Ketika Anda mengadakan perubahan pada file yang telah diimport dalam
Windows Movie Maker maka tampilan file dalam Windows Movie Maker akan ikut
berubah sesuai dengan perubahan yang Anda buat. Jika Anda menghapus nama file
yang telah diimport dalam Windows Movie Maker maka file asli/source file tidak
akan ikut terhapus
3.
Perangkat Capture Video dan Audio
Dalam Windows Movie Maker Anda dapat menggunakan berbagai
perangkat capture untuk memindahkan rekaman audio dan video ke dalam komputer.
Terdapat dua kategori dasar perangkat capture yaitu perangkat capture video dan
perangkat capture audio.
Perangkat
capture video memiliki fungsi memindahkan rekaman video ke dalam komputer,
dalam Windows Movie Maker Anda dapat menggunakan berbagai perangkat capture
seperti tertera di bawah ini:
·
Perangkat video analog seperti kamera video analog (Beta,
VHS, SVHS dan Hi‐8) dan Video Cassette Recorder (VCR)
yang terhubung dengan video capture analog.
·
Web camera
·
Digital video seperti DV camera atau VCR yang terkoneksi
menggunakan port IEEE 1394
·
TV Tuner Card
Perangkat capture audio berfungsi untuk memindahkan audio
dari sumber luar ke dalam komputer. Perangkat capture audio yang paling populer
adalah microphone (mic). Berikut ini perangkat capture audio yang dapat
digunakan dalam Windows Movie Maker :
·
Audio Card (sound card)
·
Microphone yang stand‐alone
·
Built‐in microphone dalam perangkat camera
video (analog maupun digital)
4.
Menyimpan Movie
Ketika
telah selesai melakukan editing pada project dalam Windows Movie Maker maka
Anda dapat menyimpannya sebagai movie (proses untuk menghasilkan movie disebut
dengan rendering). Anda dapat menyimpan movie ke dalam CD untuk kemudian
disebarkan kepada teman, menyimpan dan mengirim movie sebagai attachment dalam
email, atau mengirimnya ke video hosting di web, atau dapat pula disimpan
kembali dalam DV camera. Movie yang telah tersimpan merupakan media digital
yang telah ditambahkan dalam timeline/storyboard, yang didalamnya terdapat clip
audio, clip video, gambar, transisi video, efek video, title dan credit.
5.
Jenis File yang Disupport oleh
Windows Movie Maker
Dibawah ini beberapa tipe file yang dapat dipergunakan
(diimpor) di dalam Windows Movie Maker adalah:
·
File audio, berupa file dengan ekstensi *..aif, .aifc, .aiff
.asf, .au, .mp2, .mp3, .mpa, .snd, .wav, and .wma
·
File gambar, berupa file dengan ekstensi *.bmp, .dib, .emf,
.gif, .jfif, .jpe, .jpeg, .jpg, .png, .tif, .tiff, and .wmf
·
File video, berupa file dengan ekstensi *.asf, .avi, .m1v,
.mp2, .mp2v, .mpe, .mpeg, .mpg, .mpv2, .wm, and .wmv
6.
Antar Muka Windows Movie Maker 2.0
Setelah terinstal maka Windows Movie Maker 2.0 siap untuk
dipergunakan. Untuk menjalankan Windows Movie Maker 2.0 caranya pilih Start
> All Programs > Windows Movie Maker. Area kerja Windows Movie Maker
terdiri dari beberapa bagian.
7.
Menu Bar dan Toolbar
Pada
area kerja Windows Movie Maker di area atas terdapat bagian yang bernama Menu
Bar dan area tepat dibawahnya dinamakan Toolbar.
Pada area Menu Bar terdapat beberapa
pilihan menu, yaitu File, Edit, View, Task, Clip, Play dan Help. Dalam
menu-menu inilah terdapat berbagai perintah dalam pengoperasian Windows Movie
Maker.
Sedangkan Toolbar berisi
tombol-tombol perintah, yang serupa dengan pilihan perintah yang ada dalam Menu
Bar. Dalam Toolbar perintah-perintah tersebut ditampilkan dalam bentuk
icon-icon sedangkan dalam Main Bar tombol perintah ditampilkan dalam bentuk
teks.
8.
Movie Task Pane
Di
sebelah kiri area kerja Windows Movie Maker terdapat area yang dinamakan Movie
Task Pane. Sama seperti halnya Main Bar dan Toolbar, area ini juga berisi
tombol-tombol perintah, bedanya dalam Movie Task Pane perintah-perintah
tersebut dibagi dalam beberapa kategori sesuai dengan urutan/tahapan pengolahan
video. Movie Task Pane terdiri dari kategori Capture Video, Edit Movie, Finish
Movie dan tambahan Movie Making Tips. Untuk menampilkan Movie Task Pane caranya
pada Main Bar pilih View > Task Pane, atau klik tombol Task yang berada pada
Toolbar.
9.
Collections Pane dan Content Pane
Collections
Pane terletak pada area yang sama dengan Movie Task Pane. Untuk menampilkan
Collections Pane caranya pada Menu Bar pilih View > Collections, atau klik
tombol Collections yang ada pada Toolbar.
Dalam
area Collections Pane terdapat 3 buah kategori, yaitu Video Effects, Video
Transitions dan Collections. Kategori-kategori tersebut memiliki kontennya
masing-masing, isi dari kategori akan ditampilkan dalam Content Pane. Apabila
salah satu kategori dalam Collections Pane di klik maka dalam ContentsPaneakantampilisi/anggotadarikategoritersebut.
Kategori
Video Effects berisi efek-efek visual yang dimiliki Windows Movie Maker.
Berbagai macam efek visual yang dimiliki ditampilkan dalam Contents Pane.
Pilihan
Video Transitions berisi efek-efek transisi yang dimiliki oleh Windows Movie
Maker.
Sedangkan
pilihan Collections berisi koleksi-koleksi clip video, audio dan gambar yang
terdapat dalam Windows Movie Maker.
10. Monitor
Monitor
berada di sebelah kanan area kerja Windows Movie Maker, berfungsi menampilkan
preview video dan audio.
Di
bawah Monitor terdapat sekumpulan tombol playback yang biasa disebut dengan
Playback controls, berfungsi untuk memutar clip video dan audio.
11.
Timeline
Di bagian bawah area kerja Windows
Movie Maker terdapat sebuah area yang dinamakan Timeline. Timeline berfungsi
sebagai tempat meletakkan dan menyusun koleksi file video, audio, transisi,
title dan musik. Susunan dalam Timeline akan ditampilkan pada Monitor sebagai
preview. Di dalam Timeline Anda dapat melakukan pengaturan durasi clip,
pemotongan clip, penambahan efek transisi dan pemberian efek video. Timeline
terdiri dari beberapa bagian yang biasa disebut dengan Track. Terdapat 5 buah
Track dalam Timeline, yaitu :
·
Video, tempat menyusun clip video dan gambar
·
Transition, berisi efek‐efek transisi
·
Audio, berisi audio yang menyertai clip video yang disusun
dalam Track Video
·
Audio/Music, berisi clip audio tambahan berupa narasi dan
musik
·
Title Overlay, berisi title dan credit title yang
ditambahkan dalam Timeline
Untuk
menambahkan dan menyusun clip ke dalam Timeline, Anda hanya perlu melakukan
drag and drop saja, sama halnya ketika ingin menambahkan efek transisi dan efek
video.
12.
Storyboard
Storyboard
terletak pada area yang sama dengan Timeline. Storyboard merupakan tampilan
default ketika Windows Movie Maker dijalankan. Storyboard menampilkan susunan
clip secara garis besar. Dalam Storyboard terdapat berbagai informasi susunan
clip meliputi durasi, transisi dan efek video. Dengan menggunakan tampilan
Storyboard, Anda dapat dengan mudah merubah susunan/urutan clip, merubah efek
transisi antar clip yang dipakai, serta merubah efek video yang dipakai. Untuk
mengatur durasi clip (audio, video dan gambar), Anda tetap menggunakan tampilan
Timeline.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar