I.
DEFINISI
Yang dimaksud dengan nouveau adalah
sejenis seni atau art. Art Nouveau
adalah Sebuah gaya dekorasi dan arsitektur internasional yang berkembang tahun
1880 dan 1890an. Dalam desain, Art nouveau bercirikan bentuk ranting-ranting
tumbuhan yang berlekuk - lekuk dan berlawanan dengan historicism yang menjamur.
Art Nouveau biasanya juga dapat
dicirikan dengan bentuk-bentuk plastis dan organis, tapi tetap mengandalkan
prinsip-prinsip geometris (sebagai perbandingan: Art Deco yang geometris, kaku
meski menggambarkan figur-figur hewan, bunga, atau manusia).
Pengertian art nouveau juga bias
diartikan ke dalam sejenis aliran atau langgam atau style seni rupa modern. Hal
ini dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi dan pengaruh-pengaruh budaya
baru juga didukung oleh industrialisasi, kolonialisme, urbanisasi, di Negara
tersebut.
II.
SEJARAH
Art
Nouveau berkembang tahun 1880 dan 1890an. Nama
ini berasal dari Maison de l’Art Nouveau, galeri desain interior yang
buka di Paris tahun 1896. Di Jerman gerakan ini disebut Jugendstil, diambil
dari majalah Diejugend (pemuda) yang dipublikasikan sejak tahun 1896. Di
Itali bernama “Stile Liberty” dari nama toko Liberty Style. Di Spanyol bernama
“Modernista”, di Austria bernama “Sezessionstil” dan, di Prancis sendiri,
istilah bahasa Inggris “Modern Style” sering juga digunakan, menekankan dari mana
gerakan ini berasal.
Di Inggris, gaya ini diperagakan
oleh arsitektur Rennie Mackintosh, dan karya desain Macdonald bersaudara.
Pengaruh Morris yang tersisa di Inggris memperlambat kemajuan gaya baru desain
ini meski Mackmurdo, Godwin, Townsend, dan bahkan Voysey semakin condong kea
rah Art Nouveau. Gaya ini paling terasa dalam bentuk ilustrasi, misalnya the
Yellow Book, the Studio, the Savoy, the Hobby Horse, dan melalui karya
Beardsley, Gambar Ricketts dan Selwyn.
Di Prancis, meskipun ada Guimard
dengan desain kaca dan metronya yang terkenal, gerakan ini paling dapat
diekspresikan dalam seni terapan, terutama gelas-gelas dari Lalique (1860-1945)
dan Galle (1846-1904). Di Belgia, gaya ini dingkat melalui Societe des Vingts
(Les Vingt) berdiri tahun 1884, termasuk di dalamnya Ensor dan juga arsitek Art
Nouveau Horta dan Van de Velde sebagai anggotanya. Di Spanyol gaya ini berpusat
pada Gaudi di Barcelona. Di Vienna, arsitek seperti Wagner, Hoffman , dan
Olbrich, dan seniman seperti Klimt berkumpul untuk mempromosikan gaya ini
melalui majalah Secessionist Ver sacrum. Di Jerman, gerakan ini terbelah
antara kebiasaan dekoratif Otto Eckman (1865-1902) dan majalah Pan, dan desain
dari Behrens. Di Amerika arsitek seperti Sullivan dan Wright terpengaruh oleh
gagasan-gagasan Eropa tapi menerapkan Art Nouveau dalam wujud yang berbeda,
sementara desainer seperti Tiffany berpegang teguh pada gaya aslinya.
III.
CIRI
Ciri – cirri art nouveau antara
lainnya adalah :
1. Dinamis
dan mengalir, dengan garis-garis lengkung yang serasi, cukup menggambarkan gaya
Art Nouveau. Tampilan lainnya adalah penggunaan hiperbola dan parabola di
jendela, lengkungan, dan pintu. Tumpukan-tumpukan konvensional terlihat seakan
menjadi hidup dan tumbuh menjadi bentuk-bentuk yang diambil dari tumbuhan.
Seperti aliran desain lainnya, Art Nouveau mencari keharmonisan dalam
bentuknya.
2. Art
Nouveau dalam arsitektur dan desain interior membangkitkan kembali gaya dari
era Victorian. Meski desainer Art Nouveau memilih dan memodernisasikan beberapa
elemen abstrak dari gaya Rococo seperti tekstur api dan kerang, mereka juga
mempergunakan bentuk organik sebagai sumber inspirasi, mengembangkan bentuk
alami dari rumput laut, rumput dan serangga.
3. Wood-block
Jepang, dengan garis lengkungnya, permukaan yang berpola, bagian kosong yang
kontras, juga mempengaruhi Art Nouveau. Beberapa garis dan pola lengkungan
menjadi kebiasaan grafis yang nantinya banyak ditemukan di karya-karya seniman
di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar