Dalam
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional akan memunculkan energy positif dan negatif yang memaksa suatu bangsa
untuk mencari solusi yang terbaik. Energy positif yang dimaksud adalah daya dan
upaya yang menguatkan pembangunan bangsa sedangkan energy negatif akan
melemahkan dan menghancurkan bangsa. Ketahanan nasional mutlak senantiasa untuk
dibangun dan dikembangkan terus-menerus demi kelangsungan hidup bangsa.
Bangsa Indonesia berada pada posisi yang rawan dengan
instabilitas nasional. Hukum di Indonesia sebagai pranata sosial yang disusun
untuk menjaga ketertiban seluruh rakyat.
Untuk mencapai suatu ketahanan nasional yang ideal
tentunya dibutuhkan landasan-landasan sebagai pijakan yang disebut pokok
pikiran, pokok-pokok pikiran tersebut adalah:
1. MANUSIA BERBUDAYA
Manusia yang berbudaya senantiasa
mengadakan hubungan-hubungan:
a. Manusia
dengan Tuhan dinamakan Agama/Kepercayaan
b. Manusia
dengan cita-cita dinamakan Ideology
c. Manusia
dengan Kekuatan/kekuasaan dinamakan Politik
d. Manusia
dengan Pemenuhan kebutuhan dinamakan Ekonomi
e. Manusia
dengan penguasaan/pemanfaatan dinamakan IPTEK
f. Manusia
dengan manusia dinamakan Sosial
g. Manusia
dengan keindahan dinamakan Seni Budaya
h. Manusia
dengan rasa aman dinamakan Keamanan dan Pertahanan
2. TUJUAN NASIONAL, FALSAFAH BANGSA,
DAN IDEOLOGI NEGARA
Ketiganya merupakan pokok pikiran
ketahanan nasional. Dalam mencapai suatu tujuan bangsa, pasti menemui
masalah-masalah. Untuk mengatasinya diperlukan ideology dan falsafah bangsa
yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945.
PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus
terus-menerus diwujudkan dan dibina secara sinergi.Proses itu harus selalu
disadari oleh sebuah konsepsi yang dirancang dengan memperhatikan keadaan
Indonesia. Konsepsi itu sebagai sarana untuk meningkatkan keuletan dan
ketangguhan bangsa.
ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL
1. Asas
kesejahteraan dan keamanan
2. Asas
komprehensif integral (menyeluruh terpadu)
3. Asas mawas ke dalam dan ke luar,
bertujuan untuk menumbuhkan nilai kemandirian untuk meningkatkan kualitas
bangsa dan dapat mengantisipasi serta ikut berperan dalam lingkungan di luar
negeri.
4. Asas
kekeluargaan
SIFAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1. Mandiri
2. Dinamis
3. Wibawa
4. Konsultasi
dan kerjasama
PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN
BERBANGSA
Konsep ketahanan nasional berpengaruh terhadap
kehidupan berbangsa dalam suatu Negara. Pengaruh ini sangat kuat dan menjalar
ke berbagai aspek, dari aspek ideologi,
geografi, ekonomi, politik, hingga sosial budaya, serta pertahanan dan
keamanan.
Pada aspek politik, ketahanan nasional dapat
mempengaruhi politik dalam negeri dan luar negeri. Dalam aspek ekonomi,
ketahanan nasional dapat mempengaruhi sistem ekonomi suatu Negara. Dan dalam
aspek ideologi, ketahanan nasional mempengaruhi penentuan sikap suatu bangsa
terhadap ideologi yang akan dianutnya. Serta pada aspek sosial dan budaya,
ketahanan nasional mempengaruhi takaran atau patokan norma-norma dalam
bersosialisasi. Begitu juga pada aspek hankam, ketahanan nasional berpengaruh
pada rasa aman dalam diri rakyat Indonesia dari serangan yang berasal dari
dalam maupun luar negeri.
KEBERHASILAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan
ketahanan nasional yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional,
diperlukan kesadaran setiap warga negaranya, yaitu:
1)
Memiliki
semangat perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan demi
kelangsungan hidup bangsa.
2)
Sadar dan
peduli terhadap pengaruh dan dampak yang akan terjadi pada setiap tindakan yang
dilakukan.
Apabila seluruh masyarakat dalam suatu bangsa memiliki kesadaran diatas
maka akan sangat memungkinkan keberhasilan ketahanan nasional dapat dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar