Minggu, 03 April 2011

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUDAYA DALAM ARSITEKTUR

DEFINISI

1.      DEFINISI MANUSIA
Banyak hal yang mendefinisikan tentang manusia. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (bahasa latin untuk manusia), sebuah spesies primate dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Secara kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ke tuhanan atau makhluk hidup dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Sedangkan dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

2.      DEFINISI BUDAYA
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyaraka dan kebudayaan juga dapat di artikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begut saja ditengan alam, melainkan mengubah alam.

3.      DEFINISI ARSITEKTUR
ArsitektuR adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota perancangan perkotaan arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil – hasil proses perancangan tersebut.
Peran arsitek, meski senantiasa berubah, tidak pernah menjadi yang utama dan tidak pernah berdiri sendiri. selalu akan ada dialog antara masyarakat dengan sang arsitek dan hasilnya adalah sebuah dialog yang dapat dijuluki sebagai arsitektur, sebagai sebuah produk dan sebuah disiplin ilmu.

4.      HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUDAYA
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan kebudayaan itupun sangatlah penting dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, salah satunya dalam arsitektur.

5.      HUBUNGAN ANTARA MANUSIA – BUDAYA DI DALAM ARSITEKTUR
Mari kita bermain “majikan dan si pembantu yang cerdas”
Disini saya akan menjadikan arsitek ke dalam aktor “pembantu” yang mempunyai aktris “majikan” (manusia - budaya).
Dapat dibayangkan peranan seorang pembatu yang akan selalu patuh dan setia terhadapa majikannya di zaman seperti sekarang ini supaya seorang pembantu tersebut dapat bertahan hidup dari apa yang diberikan majikan kepadanya.
Mungkin sama halnya peranan terhadap arsitek dengan budaya. Arsitek yang selalu mengikuti budaya menelusuri budaya dan mencoba budaya itu sendiri untuk mencapai tujuan yang sangat di dambakan seorang arsitek terhadap desain – desainnya.
Jadi dapat di simpulkan :
“Marilah kita mencoba untuk menjadi manusia yang berbudaya dan untuk menjadi dan  mengenal lebih dalam sugesti yang telah diberikan secara gratis oleh kebudayaan, yang tentu saja mungkin dan akan bermanfaat khususnya bagi kita arsitek – arsitek muda ini”.